Sisi positif pandemi Corona dalam perlombaan Merpati pos

  • Agar Tetap Semangat Dalam Hobby Merpati pos

Sisi Negatif Pandemi Corona (Covid-19) sudah banyak yang menulis, kita tidak perlu bahas sama sekali. Kita bahas sisi positif-nya saja atau setidak-tidaknya sisi abu-abu yang bisa kita lihat Manfaat-nya atau Paling Jelek kita sebut ADA HIKMAH-nya dalam dunia Merpati Pos dan kita harus membuat Hobby Merpati pos sebagai Motivasi Penyemangat dalam Masa-masa “MENUNGGU” ini…

TIMING – Segala Sesuatu Akan Indah Pada Waktunya

Memang menunggu adalah “SEPERTI” sesuatu yang Pasif, sesuatu yang membosankan, apalagi menunggu ketidak jelasan kapan berakhirnya Wabah Pandemi Covid-19 ini… bukan hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia mengalami masalah yang sama… tentunya dengan kadar yang berbeda-beda, sesuai dengan Sosial Ekonomi masing-masing Negara…
Kita, khususnya dalam Hobby Merpati Post, pasti mengalami hal yang sama (diluar masalah ekonomi keluarga masing-masing)… Lomba Klub berhenti, Burung menumpuk dan tentu biaya pakan juga meningkat, penjualan tentu ikut sulit karena pengiriman sudah pada tutup… Jika kita berpikir negatif, maka kedepan-nya akan kehilangan semangat… daripada begitu, lebih baik kita cari celah bagaimana bisa tetap survive dan bersemangat dalam beternak Merpat pos… kita semua harus tetap yakin dengan kalimat : Segala Sesuatu Akan Indah Pada waktunya!!

Menunggu Bukan Berarti Pasif

Eropa memiliki 4 Musim (Panas, Dingin, Semi, Gugur), sementara Indonesia yang beriklim tropis hanya memiliki 2 Musim, yaitu Musim Panas dan Hujan saja…. dari sisi Produktivitas, Indonesia memiliki 12 Bulan full waktu produktif, sementara Eropa hanya memiliki 8-9 bulan waktu produktif, karena saat musim dingin (3-4 bulan) tidak bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal. Suhu ekstrem dibawah 0°C sangat dingin, jalanan dipenuhi salju yang menghambat laju kendaraan, tanaman tidak tumbuh maksimal, hewan ternak harus dilindungi dengan tempat yang hangat dan makanan yang sudah disiapkan sebelum-nya, dan masih banyak hambatan lain disana…
Jadi coba kita bayangkan jika orang-orang Eropa hanya Terbuai dengan Kalimat : Segala Sesuatu Akan Indah Pada Waktu-nya Secara PASIF?? Ia tidak menyiapkan bahan makanan, tidak menyiapkan uang simpanan, tidak menyiapkan baju tebal dll disaat Musim Semi, Musim Panas dan Musim gugur.. dan pasti akan menjadi sangat menderita di saat musim dingin, bahkan banyak yang mati kelaparan bin kedinginan.
Ibarat kata, Orang-orang Eropa bersiap-siap pada musim panas, semi, dan gugur untuk bisa hidup bahkan menikmati dan melewati musim dingin yang tidak produktif tersebut, bahkan bisa wisata ke Negara-negara yang memiliki 2 musim seperti Indonesia, Bali & Pattaya khusus-nya..
Nah kita di Indonesia yang memiliki waktu Produktif 12 Bulan bisa meniru semangat orang-orang Eropa, khususnya dalam dunia Hobby Merpati pos.. Anggap saja kita kehilangan waktu 3-4 bulan (waktu produktif) dalam Lomba Merpati pos, apa yang perlu kita lakukan? bagaimana memanfaatkan waktu Luang yang Tersedia di masa-masa Covid-19 ini? agar kita bisa menunggu Masa Pandemi ini Berakhir dengan lebih Proaktif bukan sekedar Pasif…

SELEKSI DENGAN MENGAMATI

Selama ini, kebanyakan dari kita menyerahkan akhir dari SELEKSI Merpati pos dengan Lomba di Klub atau OLR atau Ngekost di Kota (Klub) lain.. jika Juara atau berprestasi, maka akan menjadi indukan dan saudara-saudaranya kita jadikan indukan. Sekarang hal tersebut tidak memungkinkan, karena Merpati pos tidak Lomba dan hanya ngawang saja dirumah…
Nah kita bisa menggunakan Ngawang Merpati pos sebagai Seleksi… Tidak mudah dan butuh usaha plus semangat dalam melakukan-nya… hitung Proaktif dalam Seleksi. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kita Lakukan:

  1. Pilih Merpati pos yang awalnya kita akan ikutkan Lomba atau calon indukan tanpa lomba (seleksi Anatomi Katuranggan), cukup umur diatas 6 bulan. Beri kabel ties dikaki-nya atau tanda-tanda lain semau kita, yang penting bisa memudahkan dalam pengamatan nanti-nya.
  2. Pisahkan dengan piyikan dan Merpos indukan.. kalau ada 2 kandang tinggal ditangkap dan dipisah.. jantan betina Merpos Lomba dikandang 1, piyik dan indukan di kandang 2. kalau kandang campuran, tangkap saja yang piyik dan indukan, masukkan dondang. Jangan Khawatir Merpos Lomba kawin dan nelur.. toh Cuma ngawang sekitar rumah saja. Bahkan bisa dijadikan pengamatan lain jika ada yang bertelur disarang dan harus ikut ngawang dalam masa Latihan Seleksi.
  3. Pagi hari jam 7-8 (cuaca tidak hujan), lepaskan Merpos Lomba dalam kondisi belum makan (awangan ke-1) dan sejam kemudian sediakan makanan dan minuman didalam kandang (Jam 9). Biarkan saja Merpos yang tidak masuk kekandang, toh kita bisa tandai Merpos yang mana itu. Jam 11 awangkan lagi Merpati pos Lomba (awangan ke-2), biarkan masuk dan hanya ada minuman. Kalau mau mengawangkan piyikan dan indukan, bisa dilakukan jam 12-13. Jam 14 Awangkan lagi Merpati pos Lomba (awangan ke-3) dan disinilah mulai tandai mana yang kuat ngawang dan mana yang mudah turun. berikan makan jam 15 dan kembali awangkan jam 16.30 (awangan ke-4). Biasanya ada Merpati pos yang tetap ngawang dengan semangat, dan ada yang sebentar sudah nemplok di genting dan masuk kekandang.
  4. Ingat untuk membuat Log Book catatan, mana-mana saja Merpati pos yang doyan Ngawang dan mana yang doyan nemplok atau cepat masuk kandang.
  5. Bisa dibuat Jadwal Ngawang Seleksi pada hari: Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu.. sementara hari Selasa dan Jumat ngawang biasa (sehari 1X atau 2X). Untuk Vitamin tambahan, bisa diberikan Vita Stress 2-3X seminggu, sisanya air putih saja.
  6. Lakukan ini terus menerus selama wabah Pandemi Covid-19 berlangsung dan kita WFH (Work From Home)… tetapi jika tetap bekerja, bisa dibantu oleh anak atau adik atau saudara kita yang dirumah. Lumayan ada kegiatan Proaktif dibanding tiduran yang menjemukan.
  7. Tidak kalah penting-nya adalah mengecek kondisi burung 3 hari sekali dengan memegang-nya, apakah badan tetap normal (bahkan makin berotot) atau badan mengkurus walaupun tampak sehat. Beri catatan khusus pada Merpati-merpati pos yang mudah turun saat ngawang.. apakah perilakunya sama pada minggu ke-2 dan ke-3 dalam masa seleksi. Jika iya, maka Merpati pos tersebut tidak layak untuk dikembangkan (Diternak), karena dengan kondisi sehat tidak suka ngawang.. kemungkinan akan mudah hilang!! jika masih sayang, pelihara saja tanpa diternak, dan Lombakan tahun depan.. saya garansi akan HILANG!!
    Jadi, jika bisa memanfaatkan waktu “DIRUMAH SAJA” dengan Kegiatan Seleksi Merpati pos Lomba kita. Hasilnya mungkin tidak akan seperti Lomba Asli, yang mana juga mengetahui daya HOMING-nya… tetapi Lumayan bisa mengetahui Kekuatan Vitalitas Merpati-merpati pos kita seperti apa… karena Merpati pos yang gampang turun, kelihatan tanpa semangat.. bisa dibayangkan dalam Lomba.. Pasti Hilang-nya… dan Merpati-merpati pos yang Kuat Ngawang, juga akan kuat terbang jauh.. yang kalau memiliki Homing yang baik, pasti pulang kerumah dengan Vitalitas baik-nya tersebut!!
  8. Dari kondisi yang Serba Menunggu ini… hal inilah yang bisa membuat-nya bisa bermanfaat bagi Semangat kita Masing-masing untuk tetap beternak Merpati pos.. from Kunto Wibisono

Tentang abdiM Bird Farm
One Spirit One Family Racing Pigeon Indonesia.....! Ikutan gabung dFacebook : https://www.facebook.com/abdiMPos

Tinggalkan komentar